Sabtu, 30 April 2011

cerpen kimia


Cerpen Kimia : Arsen Si Pembunuh Bayaran


Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.
Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.
“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.
Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.
Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.
“Ada apa kak?”
“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”
“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”
“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”
Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik
“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik,  efek kembang api,   zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca.
” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”
“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”
“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”
“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”
Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.
Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium. Sumber : http://www.chem-is-try.com

Cerpen Kimia: Mangan yang Terkenal

Hari hampir senja, ketika Mangan dan kekasihnya Karbonat sedang menikmati keindahan kota, kupu-kupu taman berkejaran menyambut hari yang mulai dirangkul gelap.
“Hmmm…sapa sih yang tak mengenal diriku?aku bahkan sudah terkenal dimana-mana, setiap negara bahkan memberikan julukan masing-masing padaku misalnya kalau Di Ceko, kroasia, Italia, Norwegia, Swedia dan Indonesia biasanya aku dipanggil dengan sebutan Mangan. di Portugis aku dipanggil dengan nama Manganes. Di Rusia aku biasa dipanggil dengan nama Mapraheu. Di Spanyol aku dipanggil dengan nama Manganesia. Itu baru sepintas tentang panggilanku di beberapa negara. Sebenarnya sebutan yang paling umum padaku itu Mangan tapi dalam bahasa latin aku sering disebut Manganum, hmm…enak ya jadi orang terkenal” kata mangan sambil melirik CO3 pacarnya .(MnCO3/ Rhodochrosite)
“Duhh… sang selebritis kita, bangganya jadi orang terkenal? Maklum saja kaukan lebih beruntung, Tiap tahun diproduksi di dunia sebanyak 6.220.000 ton. Apalagi kalau di Afrika selatan, Rusia, Gabon, Australia dan Brazil.” kata CO3 sambil tertawa
“Ye..biarin,akukan terkenal karena banyak berguna misalnya pembuatan baja, baterai, axles, kereta api switch, lemari es dan keramik, daripada istrimu sikalsium itu? terkenalnya apa coba?” kata mangan sedikit merajuk
“Huss….! kalian itu sama-sama bergunanya bagi manusia, sesuatu diciptakan itu pasti ada gunanya sayang….! jadi bersyukurlah tahun 1774 Johann g. Gahn menemukanmu pertama kali di Stockholm Sweden, kalau kau tidak ditemukan mana mungkin kau bisa terkenal seperti ini”
“Terus..terus…selalu saja Kalsium yang lebih dimatamu daripada aku, apalagi kalau sudah dengan Natrium…kenapa sih aku tak bisa melebihi mereka dimatamu?”
“Siapa yang melebih-lebihkan sayang…udah deh jangan mulai, tiap hari kita selalu bertengkar tentang mereka, dan jangan bahas tentang Natrium lagi, dia itu sudah jadi istrinya Khlor jadi buat apa cemburu pada istri orang”
“Siapa yang cemburu…enggak ah..”
“Kalau bukan cemburu, terus apa?” kata Karbonat sambil tersenyum
“Hah..beginilah nasibnya jadi selingkuhan…!!”
“Ya kalau ngomong-ngomong selingkuhan aku juga selingkuhanmu kan, pacarmu yang asli itu kan si O2 (MnO2), Jadi jangan saling cemburulah”
“Iya deh..tuan Karbonat, tapi anterin aku pulang”
“Pulang kemana?”
“Rumahku belum pindah tuan Karbonat, masih di gang 4 blok VIIB nomor 25 di kota sistem periodik unsur”
“He..he…kirain mau pergi ke Oksigen”
“Udah deh, tapi ngomong-ngomong aku sama Natrium cantikkan mana sih?”
“Ya tuhan…masih kepikiran kearah sana?”
“Cantikan siapa?”
“Cantikkan kamu yang silver keabuan, tapi lebih cantik Kalsium yang merah bata”
“Ya…bagus pertamanya pahit ujungnya”
“Makanya diam jangan nanya-nanya tentang mereka mulu”
“Ya udah cepet anterin besok aku mo bantu manusia mengaktifkan enzim lum lagi meningkatkan antioksidan, superdioksida dismutase”
“Iya..tapi awas jangan terlalu banyak masuk pada tubuh manusia bukankah Jika terlalu banyak dalam tubuh manusia, apalagi pada bayi yang baru berumur 24 bulan akan menimbulkan cacat mental“
“Iya aku tahu tapi jika terlalu sedikit mereka juga bisa punya penyakit jantung, radang kulit, osteoporosis, pertumbuhannya lamban, gula darah rendah,masalah telinga tengah, sehingga sulit menjaga keseimbangan tubuh”
“Apa sampai segitunya”
“Iyalah makanya aku jadi terkenal”
“Bukannya kau juga berperan dalam tumbuhan manusia?”
“Aku juga berperan pada enzim-enzim mereka, potosintesis mereka, kalau mereka kekuranganku mereka akan kerdil, belum daunnya yang rontok,belum pembentukan bijinya yang tidak sempurna”
“Ckk…ckkk…pantas saja kau terkenal, rupanya seperti itu”
“Iyalah….kapan kita mau pulang?”
“Iya..iya…” kata Karbonat sambil membawa pergi Mangan menuju rumahnya

Cerpen Kimia : Argon Si Pemalas

Selasa, 17 November 2009 10:26:12 - oleh : admin
“Ar, bangun! Dah siang nih, pemalas banget sih?”
“Mm..kak Neon masih ngantuk, semalam kan aku ngisi lampu pijar di rumah manusia, jadi masih ngantuk…”
“Ah alasan, kakak juga semalam beracting jadi lampu iklan di jalan-jalan manusia, tapi bangunku selalu pagi-pagi gak pernah keduluan sama ayam, gak kayak kamu”
“Ah…bising-bising, masih ngantuk…hus..hus…keluar!”
Argon!!!”
“Apalagi sih kak?”
“Gak, kakak pergi dulu ya, daah adikku yang malas”
“Dasar! Ganggu orang tidur aja”
Selalu saja mengejekku seperti itu,bahkan William Ramsay yang pernah menemukanku waktu aku tersesat bilangnya juga begitu, kalau aku ini sipemalas, sampai-sampai dia memanggilku dalam bahasa Yunani Argos. Kau tahu apa arti Argos?Argos artinya malas. Apa kemalasan ku nyampe segitunya? Sebenarnya aku tidak begitu malas, hanya tubuhku yang terbuat dari gas ini mempunyai sifat yang Inert. Coba saja bayangkan kalau kalian nyari gas mulia (nama klan keluargaku) yang paling banyak beredar di dunia manusia tepatnya di udara maka akulah orangnya, soalnya kadarku saja nyampe 0,93% dari udara kering, bebas uap air lagi.Bahkan di inggris aku sering digunakan sampai 30.000 per ton. Terutama untuk atmosfir pengelasan logam.
Huaaah…masih ngantuk, tidur lagi ah….
ZZZ….ZZZ…ZZZ..!!!!@%^&&*
Bangun tidur…tidur lagi
Bangun lagi….tidur lagi…
Bangun…tidur lagi…
Suara nyanyiannya Mbah surip yang kujadikan nada dering ponselku terus mengganggu
“Hallo….” Mataku setengah terpejam mengangkat telepon
“Masih tidur Ar, ni dah jam berapa sayang?” Ternyata Kakakku Helium
“Mmm…masih pagi kali”
“Masa matahari dah di ubun-ubun ngomong masih pagi”
“Hah…!! Dah siang!! Aku lupa…harus membantu manusia membuat Roket!! Aduh gimana nih?kok kak Neon gak bangunin aku lagi….gimana sih? Kak Neon…!kak Neon…!! Eh lupa kak Neon kan tadi dah pergi. Adik-adiku yang manis aja, Krypton…! Xenon…!Radon…!!pada kemana sih?”
“Mereka semuanya dah pergi Argon adikku sayang”
“Waah aku dirumah alone dong. Aduh…dah terlambat nih,dah dulu ya kak ”
Beberapa saat kemudian Argon berlari-lari kecil dari rumahnya no 18 gang 3 blok VIIIA di kota Sistem Periodik Unsur menuju manusia untuk membantu manusia menjadi bahan untuk pembuatan Roket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar